Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 28 juta kopi album dan single, dengan terjual 13 juta album, 16 juta single, dan jutaan unit lainnya, termasuk video. Mereka peringkat di nomor 58 pada daftar Top 100 musisi pop Jepang, yang disediakan oleh HMV Jepang pada tahun 2003, dan termasuk di antara seniman yang paling berpengaruh di dunia musik Jepang. Serta Menempati Posisi 15 dalam List of 50 Best Selling Artists of All-Time in Japan .
Anggota Saat ini :
- Hyde - vokal/gitar (1991-sekarang) Awalnya menggunakan nama HIDE .
- Tetsuya - bass /backing vocal/leader (1991-sekarang) Awalnya menggunakan nama Tetsu, kemudian Tetsuya.
- Ken– gitar/backing vocal (1992-sekarang)
- Yukihiro - drum (1998-sekarang)
Awal terbentuk
Osaka, sekitar awal
tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsuya dan Hiro membentuk sebuah grup
band. Tetsuya berperan sebagai bassis berikut vokal, sementara Hiro sebagai
gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti
nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun
pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).
Pada suatu hari
Tetsuya menyaksikan penampilan grup band tersebut untuk kali pertama. Ketika
itu ia merasa yakin bahwa Hyde adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi
vokal di grup band-nya. Maka selama beberapa waktu ia terus mengikuti
penampilan band tersebut, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk mengajak
Hyde dan rekannya di Jerusalem’s Rod Pero untuk bergabung dengannya. Setelah
beberapa kali melakukan session, Hyde akhirnya memutuskan untuk meninggalkan
band lamanya dan bergabung bersama band Tetsuya. Maka terbentuklah formasi
paling awal L’Arc~en~Ciel, yakni Tetsuya (bass sekaligus pemimpin band), Hyde
(vokal), Hiro (gitar), dan Pero (drum).
Saat itu tetsuya
sedang berada di sebuah kissaten (kedai teh/kopi) depan stasiun Hankyu Umeda di
Osaka. Selain merekrut anggota band, tetsuya juga sedang mempertimbangkan nama
yang tepat untuk band barunya. Kebetulan tetsuya melihat nama kissaten tempat
dia nongkrong memiliki nama yang unik yaitu Raruku an Shieru (tertulis dengan
huruf katakana). Walaupun awalnya tetsuya merasa tertarik menggunakan Raruku an
Shieru sebagai nama band barunya, pada akhirnya tetsuya justru berpendapat
sebaliknya.
Setelah kejadian di
kissaten Raruku an Shieru, tetsuya masuk ke dalam sebuah toko buku dengan
tujuan mencari nama yang cocok untuk band barunya lewat buku-buku yang ada di
sana.
Diantara sekian
banyak buku yang dibaca, tanpa sengaja tetsuya membaca sebuah buku yang memuat
kata Raruku an Shieru dan mengetahui artinya sebagai lengkungan di langit.
Tiba-tiba saja tetsuya mendapatkan inspirasi, inti filosofi dari warna warni
pelangi yang melambangkan campuran suara berbentuk musik. Seketika tetsuya
memutuskan untuk menggunakan kata tersebut sebagai nama band barunya. Kata
tetsuya, “Nama yang panjang dan agak sulit diingat orang (Jepang maksudnya),
tapi jika ditulis dengan romaji (huruf latin), impact bagi orang yang baca akan
menjadi lebih kuat.” Dengan demikian, tetsuya akhirnya menggunakan huruf latin
dari kata Raruku an Shieru sebagai nama band barunya yaitu L’Arc~en~Ciel.
Penampilan live
pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 di Nanba Rockets. Bahkan ketika
itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat
terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.
Pengunduran diri Hiro dan masuknya ken
Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang
jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman.
Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk
rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan
sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsuya kemudian membujuk
Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken
menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan
dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan
tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai
dalam 3 hari.
Akan tetapi muncul masalah baru, mereka
harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan
Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan
sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya
dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan
untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc~en~Ciel
(meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik).
Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan
ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah
bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.
Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka
merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu
kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya
yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktivitas panggung mereka
bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.
Pengunduran diri pero dan masuknya
sakura
Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi
L’Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri
tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsuya
mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo,
toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.
Pada suatu hari ia melihat penampilan
Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsuya mencoba mengajaknya
bergabung bersama L’Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada
Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama
mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada 16
Januari 1993.
- Album perdana
Pada tanggal 10 April 1993, album pertama
mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan.
Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga
Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan
berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan
bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies “Karei naru masho”
yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000
penonton. Maka popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka,
namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka
pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu
menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).
Menuju label besar
Video single mereka Nemuri Ni Yosete
dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada
tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama
mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of
Time. Pada tanggal 9 September pada tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko
dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama
bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat
menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.
Pada tanggal 21 Oktober 1994, single
pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini
dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang
berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember pada tahun tersebut Fans
Klub Resmi L’Arc~en~Ciel, “CIEL” didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka
mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter
‘95.
Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal
di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama
dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6
Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut
menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant
Years dijadikan lagu ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).
- Album Heavenly
Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis
pada tanggal 1 September 1995. Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricon
Chart (major label band) langsung di posisi ketiga. Dalam album ini sepertinya
terjadi perubahan warna musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya
(bisa dikatakan bahwa musikalitas mereka menjadi semakin matang). Seperti yang
diungkapkan Tetsuya bahwa mereka mencoba sesuatu yang berbeda dan baru dalam
musik mereka.
Tur Heavenly ‘95 dimulai pada tanggal 9
September 1995, tiket untuk pertunjukkan mereka habis (full house) dalam 9 hari
sejak peredarannya, bahkan pada hari terakhir tur tersebut tiket terjual habis
hanya dalam tempo 28 menit saja! Pada tanggal 22 di bulan yang sama merupakan
penampilan perdana mereka di Music Station, sebuah acara pertunjukkan musik
nomor wahid di Jepang. Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober 1995 single ketiga
berjudul Natsu no Yuutsu dirilis. Lagu tersebut digunakan sebagai tema ending
untuk acara Televisi-TBS bernama “M-Navi”.
Tanggal 27 Desember mereka mengadakan
konser di Nippon Budokan, merupakan tempat yang diidam-idamkan para musisi
Jepang untuk dapat tampil di sana.
Di awal tahun 1996 video live pertama
L’Arc~en~Ciel, Heavenly ~films~ dirilis bersama 2 buah album foto, yakni
“Heavenly X’mas” dan “Heavenly ~films~”. Pada bulan April mereka memulai tur
Kiss Me Deadly ‘96. Pada saat itu fans dari kalangan cowok semakin bertambah,
yang mana pada mulanya mereka lebih banyak disukai oleh para cewek. Hal
tersebut tentu saja semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka.
- Album True
Single keempat mereka Kaze ni Kienaide
(c/w I’m So Happy) yang dirilis pada tanggal 8 Juli 1996 berhasil menempati
posisi keempat pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Pada akhir bulan yang
sama tur musim panas Big City Nights Round Around ‘96 dimulai, diadakan di tiga
kota besar di Jepang, yakni Nagoya, Osaka, dan Tokyo.
September tanggal 20, mereka meluncurkan sebuah buku dokumentasi Artist Fact “IS” yang berisikan informasi dan fakta seputar L’Arc~en~Ciel yang disajikan secara lengkap.
Pada bulan Oktober, single kelima
mereka Flower (c/w Sayonara) dirilis dan langsung mengisi posisi kelima pada
minggu pertamanya di Oricon Chart. Disusul kemudian dengan single keenam mereka
Lies and Truth (c/w Sai wa Nagerareta) yang langsung menempati posisi keenam di
minggu pertamanya di Oricon Chart.
Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka, sebab pada minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini bertahan selama 9 minggu dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23 mereka memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di berbagai penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.
Keluarnya Sakura dan masuknya yukihiro
Bulan April 1997 akan selalu tercatat
dalam sejarah perjalanan karier L’Arc~en~Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk.
Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka,
Sakura, dengan terpaksa harus meninggalkan rekan-rekannya di L’Arc~en~Ciel
setelah selama kurang lebih lima tahun bersama-sama merintis kesuksesan di
pentas musik Jepang khususnya. Ia mesti rela didepak dari posisinya sebagai
drummer L’Arc~en~Ciel setelah terkait dengan kasus kepemilikan serta penggunaan
narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada
pembatalan seluruh aktivitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth
Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka
ditarik dari pasaran!
Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku
tidak menginginkannya pergi, namun atas kehendak perusahaan rekaman dan
produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. “Aku sangat menyesal, aku
telah melakukan hal yang sangat bodoh, dan tak pantas untuk dimaafkan. Aku
tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua ini salahku. Aku
hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi L’Arc~en~CIel, aku berharap agar mereka
tetap berjuang dan semoga semakin sukses pada masa mendatang”, itulah kata-kata
perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan Laruku.
Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.
Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.
Setelah kepergian Sakura, Tetsuya
segera mencari drummer pengganti. Suatu ketika ia mendengar Yukihiro,
eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan
diri. Tetsuya tertarik dengan permainan drumnya, maka selanjutnya disusunlah
rencana pendekatan oleh Tetsuya. Menurut kabar yang beredar, Tetsuya dan Yukihiro
berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsuya meminta Yukihiro untuk
mengajarinya permainan tersebut. Lantas Tetsuya berbicara dengan Yukihiro
mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut,
Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsuya untuk proses rekaman Niji.
Akhirnya single ketujuh L’Arc~en~Ciel
yang berjudul Niji—bahasa Jepang, yang memiliki arti yang sama dengan
L’Arc~en~Ciel, yaitu Pelangi—dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997. Single ini
mampu menerobos posisi 3 di Oricon Chart pada minggu pertamanya. Berkaitan
dengan judulnya, Hyde mengatakan bahwa judul lagu tersebut menggambarkan
perjalanan karier mereka yang pada awalnya banyak dikhawatirkan orang akan
segera berakhir karena masa-masa yang sangat buruk, akan tetapi kemudian mereka
muncul kembali, bagaikan keindahan pelangi yang muncul di langit setelah
gelapnya hujan. Dan lagu tersebut menjadi soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai
X) the movie.
Selama kurun waktu 1997, di Laruku,
Yukihiro berperan sebagai additional player. Hingga pada 1 Januari 1998 ia
secara resmi menjadi personel tetap L’Arc~en~Ciel.
Bangkit dari keterpurukan
L’Arc~en~Ciel muncul kembali secara
resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul
Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari
tiga orang personel resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsuya (bass), Ken (gitar) dan
satu personel tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer,
yakni Yukihiro.
Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L’Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L’Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L’Arc~en~Ciel dengan style drumnya.
Akan tetapi ada satu hal yang patut
dicatat, bahwa semenjak pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi
transformasi image dari L’Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak
visual yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.
Brilliant year
"A Piece of Reincarnation, menjadi
salah satu bukti kebangkitan kembali L’Arc~en~Ciel di percaturan musik
Jepang."
Setelah insiden yang mencoreng wajah
L’Arc~en~Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personel pada awal 1998 tidak
berarti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya
56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit!
Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa
tahun 1998 merupakan masa keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir
semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesuksesan dan
berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada saat itu.
Diawali pada akhir bulan Januari dengan
meluncurkan single ke delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single
pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal
25 Februari 1998 album kelima L’Arc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album
ini selain mampu mencapai posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun
mencapai 1 juta kopi dalam minggu pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke
sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di
Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation
diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu
berturut-turut.
Tanggal 1 Mei 1998, tur Heart ni hi wo
tsukero! -Light My Fire- dimulai dan berakhir tanggal 21 November, merupakan
tur terpanjang L’Arc~en~Ciel dengan 56 penampilan di 43 kota berbeda di seluruh
penjuru Jepang.
Tanggal 8 Juli 1998, mereka mencatatkan
diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah
single secara bersamaan sekaligus, yakni Honey, Shinshoku~LoseControl~, dan
Kasou. Bahkan ketiganya mampu mencetak angka penjualan sebanyak 1.000.000 kopi
dalam waktu singkat. Lebih hebat lagi, pada tanggal 27 Juli, Honey dan
Shinshoku~lose control~ secara berurutan menempati posisi satu dan dua di
Oricon Chart. Patut diketahui juga bahwa lagu Shinshoku~lose control~ merupakan
salah satu original soundtrack untuk film GODZILLA yang terkompilasi dalam
album OST. Godzilla khusus untuk Asia saja.
Setelah menyelesaikan tur Light My
Fire, Laruku kembali merilis dua buah single, yakni
Snow
Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover tepat seminggu kemudian.
Melalui dua single ini, lagi-lagi Laruku mencatatkan diri dalam sejarah musik
Jepang sebagai musisi pertama di Jepang yang dua singlenya berhasil mencapai
posisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan sebanyak dua kali, karena pada
tanggal 26 November, Forbidden Lover berada di puncak dan Snow Drop mengikuti
di posisi runner-up . Awal Desember, mereka meluncurkan benda-benda koleksi
resmi L’Arc~en~Ciel seri pertama di seluruh Jepang. Kegiatan terakhir
L'Arc~en~Ciel pada tahun 1998 adalah peluncuran video konser Light My Fire pada
tanggal 23 Desember.
- Album Real
Tahun 2000 mereka awali dengan merilis
double maxi single Neo Universe/finale pada tanggal 19 Januari, disusul
kemudian Stay Away. Tanggal 20 Juni, album ECTOMORPHED WORK dirilis. Album
tersebut berisikan beberapa lagu L’Arc~en~Ciel sebelumnya yang telah di-remix
oleh Yukihiro (sangat menarik!) dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20
Agustus 2000.
Tur konser Realive digelar dari bulan
Oktober hingga Desember yang terbagi dalam dua sesi, yang pertama Realive Club
Circuit 2000 dan yang kedua Realive Dome Tour 2000. Bedanya, pada sesi yang
pertama, konser diadakan di tempat-tempat semacam klub yang hanya mampu
menampung sedikit audiens dengan panggung yang relatif kecil. Sedangkan pada
sesi kedua, layaknya konser-konser L’Arc~en~Ciel terdahulu, dengan penonton
yang banyak dan panggung yang besar.
Memasuki tahun 2001, mereka merilis
album Clicked Singles Best 13th pada tanggal 14 Maret yang merupakan kumpulan
lagu-lagu terbaik L’Arc~en~Ciel berdasarkan hasil pemungutan suara (voting)
yang dilakukan oleh jutaan fansnya di seluruh penjuru dunia melalui internet,
plus satu single baru Anemone. Dan yang terakhir pada tahun tersebut adalah
peluncuran single mereka Spirit Dreams Inside (c/w Spirit Dreams Inside-another
dream-) pada tanggal 9 Mei 2001 yang juga merupakan soundtrack-nya Final
Fantasy The Movie (Spirits Within) dan juga termasuk ke dalam album soundtrack
FF The Movie.
Setelah itu mereka mulai sibuk dengan
proyek solo masing-masing. Kita dapat melihat karakter musik yang berbeda-beda
dari masing-masing personel L’Arc~en~Ciel.
Solo karir masing masing personil
Diawali oleh Tetsuya yang membentuk
band bernama TETSU69, pada tanggal 18 Juli 2001 menelurkan single pertamanya
yang berjudul wonderful world (c/w tightrope). Disusul Shinkirou dan Fifteen a
Half pada pertengahan tahun 2002. Single terakhirnya sebelum meluncurkan album
perdananya yang berjudul Suite November adalah WHITE OUT.
Yukihiro tak mau ketinggalan, bersama
band bentukannya Acid Android ia telah merilis dua album, acid android dan
fault selain sebuah single yang berjudul ring the noise yang dijadikan
soundtrack sebuah Game yang berjudul Devil May Cry.
Hyde, sang vokalis, dianggap sebagai
personel Laruku yang paling sukses dalam bersolo karier. Dimulai dengan
peluncuran single pertamanya berjudul evergreen, ia kemudian merilis dua single
lainnya, yakni angel’s tale dan Shallow Sleep yang selanjutnya dikompilasikan
dalam album yang diberi judul Roentgen dan Roentgen~english ensemble~.
Belum puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORIZON berturut-turut pada Juni dan November 2003. Selanjutnya kedua single tersebut dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666. Tak hanya di musik, Hyde pun berhasil merambah layar lebar. Sejauh ini sudah dua judul film ia bintangi, yakni MoonChild dan Kagen no Tsuki~Last Quarter.
Belum puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORIZON berturut-turut pada Juni dan November 2003. Selanjutnya kedua single tersebut dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666. Tak hanya di musik, Hyde pun berhasil merambah layar lebar. Sejauh ini sudah dua judul film ia bintangi, yakni MoonChild dan Kagen no Tsuki~Last Quarter.
Ken yang mulanya adem-adem saja
akhirnya tersulut juga untuk melakukan kerja solo. Ia membentuk sebuah band
yang dinamakannya Sons of All Pussys atau sering disingkat menjadi S.O.A.P.
Yang menarik, dalam band tersebut, Ken kembali reuni-an dengan Sakura,
eks-drummer L’Arc~en~Ciel. Bersama S.O.A.P, dari sejak Februari 2002 hingga
Juli 2004, ia sudah mengeluarkan tiga mini album, di antaranya GRACE, gimme A
guitar, dan high serta sebuah single yang judulnya Paradise.
Setelah vakum selama tiga tahun dengan
spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans
mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul
Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di
peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal
Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan
single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak
ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.
L'Arc~en~Ciel juga melakukan konser
yang diberi nama SMILE Tour pada musim panas pada tahun tersebut. Di konser itu
juga disertakan sisi lain dari L'Arc~en~Ciel, yaitu P'Unk~en~Ciel. Mereka
melakukan change member di lagu Milky Way yang di aransemen ulang menjadi lagu
punk. Posisi vokal diambil alih oleh Tetsuya, Hyde pada gitar, Ken pada drum
dan Yukihiro bergeser menjadi bass. Pada konser ini juga dibawakan lagu mereka
Jiyuu e no Shotai (Invitation to Freedom) yang menjadi single untuk album baru
mereka.
Tanggal 31 Juli 2004 L’Arc~en~Ciel
hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12.000 orang penonton pada acara konvensi
anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan
pertama band ini di USA. Melihat respon yang luar biasa dari para fans, Tofu
Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band
ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika
Utara.
Mengikuti dirilisnya beberapa single
dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang
sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan
Shanghai di Cina. Sebelum kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.
Kembalinya L’Arc~en~Ciel dan debut
konser di Amerika Serikat
Setelah menutup tur mereka, perhatian
para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan kegiatan solo mereka.
Tetsuya merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature.
Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro
kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid
android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous
Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika
Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang
membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di
California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo,
Speed.
Pada tanggal 25 November dan 26th,
2006, L'Arc-en-Ciel menggelar dua konser di Tokyo Dome, untuk merayakan ulang
tahun mereka ke 15. Berjudul L'Anniversary. Tiket tersebut terjual hanya dalam
kurun waktu 2 menit , mengalahkan rekor penjualan tiket mereka
sebelumnya.Sebuah jajak pendapat telah dibuat pada website resmi selama
seminggu sebelum konser yang mengizinkan para fans untuk memilih lagu yang
mereka ingin dengar di acara itu.Konser tersebut kemudian ditampilkan pada
saluran WOWOW pada 23 Desember 2006. Dan juga disiarkan pada 8 Februari 2007 di
MTV Korea.
L'Arc-en-Ciel kemudian merekam lagu
"Shine" yang akan digunakan sebagai lagu pembuka untuk anime yang
akan disiarkan di NHK, Guardian of the Spirit.Mereka Menggelar Mata Heart Ni Hi
Wo Tsukero 2007 Tour di Jepang.L'Arc-en-Ciel merilis single Seventh Heaven pada
30 Mei 2007, yang menjadi posisi teratas di Oricon charts.Lagu My Heart draws a
Dream, yang digunakan dalam iklan mobil Subaru, dirilis 29 Agustus, 2007, dan
lagu tersebut langsung menempati tangga teratas pada Oricon charts.
Lagu Daybreak's Bell yang dirilis pada
10 Oktober 2007,digunakan sebagai Soundtrack pembuka untuk anime Mobile Suit
Gundam 00.dan kembali menduduki peringkat teratas dalam Oricon Charts.Sejak
dari 14 November ke 25 Desember 2007, dirilislah Hurry Xmas, bersamaan dengan
dua DVD baru yang keluar pada bulan September dan Desember, yang berjudul 15th
L'Anniversary Live and Chronicle 3 respectively.Album terbaru mereka Kiss, dirilis
pada 21 November 2007, menduduki tangga lagu pertama di posisi nomor satu di
Oricon chart.
L'Arc~en~Ciel mengadakan tur yang
bernama "Theater of Kiss Tour".yang diselenggarakan pada 22 Desember
2007 sampai 17 Februari 2008.lagu Drink it Down,digunakan sebagai lagu pembuka
versi Jepang untuk game PS3/Xbox 360 Devil May Cry 4. telah dirilis sebagai
single pada 2 April 2008, dan menduduki tempat teratas di Oricon weekly charts.
Vakum hingga 2011
Pada 20 Mei 2009 L'Arc-en-Ciel merilis
DVD konser mereka di Paris, Live in Paris. Kemudian Hyde kembali dengan proyek
solonya ,ia membentuk sebuah Band Rock ,VAMPS yang beranggotakan Hyde dan KAZ
,serta merilis self-titled album perdana mereka, Vamps, pada tanggal 10 Juni
2009.
Pada tanggal 1 Desember 2009, L'Arc-en-Ciel
mengumumkan perilisan single terbaru bertajuk, "BLESS", yang akan
dirilis pada tanggal 27 Januari 2010.
Lagu tersebut digunakan sebagai lagu tema untuk siaran NHK 2010 Olimpiade Vancouver. Tidak ketinggalan, Tetsu mengumumkan bahwa dia berubah nama panggung menjadi "Tetsuya" dan merilis buku artis pertamanya , yang menempati peringkat nomor enam di antara Charts Talent Buku, sementara yang menampilkan gambar hidup awal dan wawancara dengan 30.000 karakter bassis.
Lagu tersebut digunakan sebagai lagu tema untuk siaran NHK 2010 Olimpiade Vancouver. Tidak ketinggalan, Tetsu mengumumkan bahwa dia berubah nama panggung menjadi "Tetsuya" dan merilis buku artis pertamanya , yang menempati peringkat nomor enam di antara Charts Talent Buku, sementara yang menampilkan gambar hidup awal dan wawancara dengan 30.000 karakter bassis.
Pada 10 Maret, L'Arc-en-Ciel merilis
album “Best” kelima mereka, berjudul Quadrinity: Member's Best Selections
.Album ini dipilih dari ke 4 Member dalam 4CD , yang masing-masing terdiri dari
7 track pilihan setiap membernya. Edisi pertama album ini juga dilengkapi
dengan sebuah DVD yang mencakup macam-macam show kuis dengan band berjudul The
L’Arquiz.
HUT ke 20
Pada tanggal 1 Januari 2011,
L'Arc-en-Ciel merayakan ulang tahun ke-20 dan Tahun Baru dengan acara tengah
malam "L'A Happy New Year!" di Makuhari Messe International
Convention Complex. Pada tanggal 16 Februari 2011, mereka merilis album
kompilasi berikutnya bernama Twenity, yang terdiri dari tiga bagian, Twenity
1991-1996, Twenity 1997-1999, dan Twenity 2000-2010, dan diikuti oleh satu set
kotak, BoxTwenity, pada 9 Maret 2011. Album ini adalah koleksi “best of”
terbaik untuk band ini , dari mulai berbagi formasi pembentukan kelompok,
maupun single hit mereka hingga karya-karya terbaru mereka.
Twenity 1991-1996 terdiri dari koleksi
terbaik album mereka mulai dari Dune sampai album mereka True. Twenity
1997-1999 akan mencakup dari single mereka mulai dari "Niji" hingga
" Love Flies " . Twenity 2000-2010 akan berisi dari double single
"Neo Universe/Finale" hingga lagu komersial mereka pada tahun 2010,
yaitu sebuah cover dari "I Love Rock 'n roll". Kotak Twenity dirilis
pada tanggal 9 Maret berisi tiga album dalam satu rilis. Hal ini juga
dilengkapi dengan sebuah DVD berisikan secara khusus perjalanan sejarah
berdirinya 20 Tahun band ini,dalam sebuah buku mewah, dan sebuah kotak musik khusus
yang berisi baik "Flower", "Anata", "New World"
atau "My Heart Draws a Dream" secara acak.
Tidak ketinggalan diumumkan bahwa
L'Arc-en-Ciel akan menyediakan lagu tema untuk Fullmetal Alchemist the Movie:
The Sacred Star of Milos, berjudul "Good Luck My Way", kontribusi
keempat mereka dalam mengisi theme song film Fullmetal Alchemist, yang pertama
pada Fullmetal Alchemist: Brotherhood.
Untuk lebih merayakan 20 tahun
kebersamaan mereka , L'Arc~en~Ciel mengadakan Konser 20th L'Anniversary di
Stadion Ajinomoto di Tokyo pada 28-29 Mei, 2011, dengan setiap hari yang
didedikasikan untuk satu setengah dari karir panjang mereka.
Meskipun konser itu direncanakan sebelum Gempa Besar Jepang Timur, semua hasil dari konser akan disumbangkan untuk upaya bantuan untuk tragedi itu. Pada akhir konser, diumumkan bahwa L'Arc~en~Ciel akan kembali dengan mengelar L'Anniversary Tour Jepang untuk 2011, serta World Tour untuk 2012 ,dan menandakan kembalinya mereka dari vakumnya.
Meskipun konser itu direncanakan sebelum Gempa Besar Jepang Timur, semua hasil dari konser akan disumbangkan untuk upaya bantuan untuk tragedi itu. Pada akhir konser, diumumkan bahwa L'Arc~en~Ciel akan kembali dengan mengelar L'Anniversary Tour Jepang untuk 2011, serta World Tour untuk 2012 ,dan menandakan kembalinya mereka dari vakumnya.
World Tour 2012
Setelah melewati masa vakum (2007 - 2012),
L'Arc~en~Ciel kembali merilis album baru berjudul Butterfly (2012) dan diikuti
dengan rangkaian konser Dunia bertajuk "20th L'Anniversary L'Arc-en-Ciel
World Tour 2012" yang dimulai di Hongkong,
di Bandara Internasional Hongkong pada 3 Maret 2012, dan berakhir di Honolulu,
Amerika Serikat pada 31 Mei 2012. Jakarta adalah salah satu tempat tujuan
konser dunia ini. Bertempat di Lapangan D Stadion Senayan,
tanggal 2 Mei 2012, ratusan ribu penonton memadati venue konser dengan tata
panggung dan atraksi istimewa yang secara khusus dipersiapkan dari Jepang oleh
manajemen L'Arc~en~Ciel. Tiket konser habis dijual dalam hitungan menit,
melampaui penjualan tiket di negara lain yang akan dikunjungi selanjutnya.
Penghargaan yang diperoleh
(Awards)
- December 24 , 1997 : SPACE SHOWER Music Video Awards '97 “BEST GROUP CLIP” - PV「虹」
- November 21 , 1998 : 31th Japan Cable Awards broadcast "Gold Award Request"
- November 21, 1998 : 31th All-Japan Cable TV "Grand Prix"
- December 04, 1998 : 40th Japan Record Award "Best Picture" Excellent Single - "HONEY"
- March 01, 1999 : 36th Golden Arrow Awards "Music Awards"
- March 01, 1999 : 36th Golden Arrow Awards "Grand Prix"
- March 03, 1999 : 13th Japan Gold Disc Awards"SONG OF THE YEAR" - The single 「花葬」「HONEY」「snow drop」
- March 03, 1999 : 13th Japan Gold Disc Awards, March 03, 1999 "ALBUM OF THE YEAR" - Album "HEART"
- December 07, 1999 : Best Dresser Award 1999
- December 24, 1999 : SPACE SHOWER Music Video Awards '99 "BEST VIDEO OF THE YEAR" - PV "Pieces"
- March 15, 2000 : 14th Annual Japan Gold Disc Awards "SONG OF THE YEAR" - single "HEAVEN'S DRIVE"
- March 15, 2000 : 14th Annual Japan Gold Disc Awards "ROCK ALBUM OF THE YEAR" - single "NEO UNIVERSE", album "ark" "ray"
- December 23, 2000 : SPACE SHOWER Music Video Awards '00 "BEST GROUP VIDEO" - PV "STAY AWAY"
- December 23, 2000 : SPACE SHOWER Music Video Awards '00 "BEST VIDEO OF THE YEAR" - PV "STAY AWAY"
- March 13 ,2001 : 15th Japan Gold Disc Awards "ROCK ALBUM OF THE YEAR" - album "REAL"
- March 13 , 2002 : 16th Annual Japan Gold Disc Awards "ROCK ALBUM OF THE YEAR" - Album "Clicked Singles Best 13"
- March 17, 2006 : SPACE SHOWER Music Video Awards ’06 "ART DIRECTION VIDEO WINNERS" - PV「叙情詩」
- 2006 : Jury Recommended Works Media Arts Festival Entertainment Division in fiscal year 2005 - PV「叙情詩」
- February 22, 2007 : Yahoo! Music Awards 2008 "Best Group award"
- 2008 : First J-MELO Awards “Most Requested Act of 2007”
- 2009 : The Second J-MELO Awards “Most Requested Act of 2008”
- 2010 : The Third J-MELO Awards “Most Requested Act of 2009”
Kelebihan dari L’Arc~en~Ciel adalah
berbeda dari band band yang lain dalam hal genre yang bervariasi dan sangat
jarang band jepang yang sudah mempunyai “nama” di tingkat dunia. Sedangkan kekurangan
band ini sempat berganti ganti personil, dan terlibatnya sakura (drummer) dalam
kasus narkotika.
Penilaian saya terhadap L’Arc~en~Ciel,
mereka adalah band yang mempunyai komitmen yang teguh terbukti masih eksis
sampai sekarang, lagu-lagu dari mereka juga enak didengar dan mudah diserap
oleh orang-orang yang baru mendengarnya pertama kali, contoh bila anda senang
lagu-lagu bergenre rock coba dengarkan lagu yang berjudul ‘ Jiyuu e no Shoutai ‘
bila senang dengan genre pop ‘ Hitomino Juunin ‘ bisa menjadi alternatif lain
dalam mendengarkan musik yang biasa kita dengar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar