Dell,
Inc. (NASDAQ: DELL),
adalah sebuah perusahaan berbasis di Round Rock, Texas, Amerika
Serikat, memproduksi dan memasarkan perangkat keras komputer (kebanyakan klon
IBM). Sebagian pasarnya berada di komputer
pribadi, namun Dell juga menjual server, alat penyimpanan data, switch
jaringan, dan kluster komputer untuk perusahaan.
Pada 2005
Dell, Inc. telah menjadi salah satu perusahaan
yang paling dipandang. Pada Februari 2005, Dell tampil di tempat pertama di dalam urutan
"Perusahaan Paling Dibanggakan" majalah Fortune.
Awal Sejarah DELL
Michael Dell
yang saat itu sedang berkuliah di University of Texas,
Austin pada tahun 1984 mendirikan sebuah perusahaan PC's Limited dengan modal awal $1000. Perusahaan yang pada
awalnya dijalankan dari luar area kampus tepatnya di sebuah kamar asrama di
Dobie Center, mempunyai tujuan awal sebagai penjual komputer IBM-compatible yang dirakit dari
komponen-komponen yang telah disediakan. Michael Dell menjalani bisnisnya
dengan keyakinan bahwa menjual komputer secara langsung ke konsumen dapat
membantu PC's Limited lebih memahami kebutuhan konsumen dan mampu memberikan
solusi efektif atas kebutuhan tersebut. Michael Dell berhenti dari sekolah agar
dapat lebih memfocuskan diri terhadap bisnisnya yang sedang berkembang.
Pada
tahun 1985, perusahaan memproduksi (di Zimbabwe)
komputer pertamanya yang diberi nama "Turbo PC". Komputer yang
merupakan hasil rancangan sendiri tersebut menggunakan prosesor Intel 8088-compatible dan berjalan
pada kecepatan 8MHz. Sistem komputer tersebut ditawarkan melalui majalah
komputer nasional untuk penjualan langsung kepada konsumen. Konfigurasi dari
komputer yang ditawarkan masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan konsumen
berdasarkan pilihan-pilihan konfigurasi yang ada. Penawaran ini memungkinkan
harga jual yang lebih murah dibandingkan dengan merek-merek ritel yang sudah
ada dan kemudahan bagi konsumen dengan tidak perlu merakit komponen sendiri.
Walaupun bukan termasuk perusahaan pertama yang berbisnis dengan model usaha
seperti ini, PC's Limited merupakan salah satu perusahaan pertama yang sukses
dengan model usaha tersebut. Perusahaan Dell meraih pendapatan kotor lebih dari
$73 juta pada tahun pertama.
Pada
tahun 1989, PC's Limited mengoperasikan program on-site-service (layanan ditempat) pertama kali sebagai
pengganti dari pusat layanan yang biasa disediakan oleh peritel-peritel lokal.
Juga pada tahun 1987, perusahaan mulai beroperasi di Inggris;
diikuti dengan 11 negara-negara lain dalam kurun waktu 4 tahun. Pada tahun
1989, estimasi nilai bisnis perusahaan naik dari $30 juta menjadi $80 juta yang
berasal dari penawaran saham publik awal (initial public offering) sebanyak 3,5 juta lembar saham dengan
harga $8,50 per lembarnya. Kemudian pada tahun 1988 perusahaan berubah nama
menjadi "Dell Computer
Corporation"
Pada
tahun 1990, Dell Computer Corporation mencoba menjual produk-produknya secara
tidak langsung melalui warehouse-clubs
dan computer-superstores, namun
memperoleh hasil yang kurang memuaskan, dan kembali fokus pada model usaha
penjualan produk langsung ke konsumen. Pada tahun 1992, Majalah Fortune
memasukan Dell Computer Corporation kedalam daftar 500 perusahan besar dunia.
Pada
tahun 1996, Dell mulai menjual produk melalui internet.
Pada
tahun 1999, Dell mengambil alih perusahaan Compaq dan
menjadi penjual Computer Personal
terbesar di Amerika Serikat dengan pendapatan $25 Milyar
sesuai dengan laporan bulan Januari 2000. Untuk melengkapi expansi di luar
komputer, para pemegang saham setuju mengubah nama perusahaan menjadi
"Dell Inc." pada rapat tahunan perusahaan tahun 2003.
Pada
bulan Maret 2002, Dell mencoba memasuki pasar multimedia dan home-entertainment dengan
memperkenalkan produk televisi, handhelds,
dan pemutar suara digital. Dell juga memproduksi printer Dell untuk pengguna rumahan dan kantor-kantor kecil.
Michael Dell mengundurkan diri sebagai CEO pada tanggal 16 Juli 2004, namun
tetap mempertahankan kedudukan sebagai Ketua Dewan Komisaris. Kevin Rollins yang telah
memegang berbagai jabatan eksekutif di perusahaan Dell, ditunjuk sebagai CEO
yang baru.
Pada
tanggal 22 Desember 2004, perusahaan Dell mengumumkan akan membangun pusat
perakitan baru di daerah Winston-Salem, Carolina
Utara; Dewan pemerintahan kota menyediakan paket insentif sebesar
$37,2 Juta untuk Dell; Amerika Serikat memberikan $250 Juta paket insentif dan
pengurangan-pengurangan pajak.
Pada
bulan Januari 2005, kontribusi penjualan dari pasar internasional pada kedua
kuartal tahun fiskal 2005 meningkat, sesuai dengan pengumuman yang diungkapkan
perusahaan.
Pada
bulan Februari 2005, Dell muncul pertama kali dalam daftar "Perusahaan
yang Paling Disegani' yang dikeluarkan oleh Majalah
Fortune.
Pada
bulan November 2005, Majalah BusinessWeek
mengeluarkan artikel "It's Bad to
Worse at Dell" yang berisi tentang ketidakmampuan Dell dalam
memenuhi target perkiraan pemasukan dan penjualan yaitu lebih buruk daripada
yang diperkirakan pada kinerja finansial kuartal ketiga -suatu pertanda buruk
untuk perusahaan yang selalu menghargai rendah pemasukannya. Dell mengakuinya
bahwa cacat kapasitor
yang terdapat pada motherboard
Optiplex GX270 dan Optiplex GX280 saja sudah menghabiskan dana perusahaan
sebesar $300 Juta. CEO Kevin Rollins sebagian menyalahkan buruknya kinerja
perusahaan pada fokus PC low-end
Pada
tanggal 23 Maret 2006, Dell membeli perusahaan pembuat perangkat keras komputer
Alienware.
Rencananya, Allienware tetap diijinkan beroperasi secara independen melalui
manajemen yang sudah ada. Diharapkan Allienware dapat memperoleh manfaat dari
proses produksi Dell yang efisien.
Pada
tanggal 31 Januari 2007, Kevin Rollins, CEO perusahaan yang mejabat sejak tahun
2004, mengundurkan diri dari jabatan CEO dan Direktur secara tiba-tiba. Michael
Dell kembali masuk sebagai CEO perusahaan. Investor dan para pemegang saham
lainnya beranggapan pengunduran diri Kevin Rollins diakibatkan oleh buruknya
performa perusahaan. Pada saat yang sama, perusahaan mengumumkan untuk keempat
kalinya dalam lima kwartal bahwa pendapatan perusahaan akan gagal mencapai
prakiraan analis yang telah ditetapkan.
Pada
bulan Februari 2007, Dell menjadi subyek penyelidikan resmi yang dilakukan oleh
US SEC dan US Attorney General dari Distrik Selatan, New York.
Perusahaan belum secara formal membukukan laporan keuangan antara kuartal
ketiga atau keempat pada tahun fiskal 2006, dan beberapa tuntutan melawan hukum
lainnya yang merupakan sebagai akibat dari (buruknya) performa fiskal baru-baru
ini (2007). Minimnya laporan keuangan formal dapat mengakibatkan sebuah perusahaan
dikeluarkan dari daftar NASDAQ, namun Dell menanggapi kemungkinan tersebut sehingga
perdagangan saham dapat mungkin terus dilakukan dengan normal.
Pada
tanggal 1 Maret 2007, Dell mengeluarkan pendahuluan laporan keuangan empat
bulanan yang menunjukkan penjualan kotor sebesar $14,4 Milyar, turun 5% dari
tahun sebelumnya, dan pendapatan bersih sebesar $687 Juta (30 sen per saham),
turun 33%. Pendapatan bersih perusahaan mungkin saja lebih rendah lagi jika
tidak dilakukannya penghilangan bonus-bonus karyawan, yang kalau dihitung
sekitar 6 sen per saham. NASDAQ telah memperpanjang tenggat waktu untuk
pembukuan laporan keuangan sampai 4 May.
sumber : wikipedia.org/wiki/Dell
Tidak ada komentar:
Posting Komentar