Senin, 05 Oktober 2015

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN




1.      Transaction Processing Systems (TPS) Sistem informasi komputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. Transaction Processing System merupakan sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lilngkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbaharui informasi setiap menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat peting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali.

 2.       Decision Support System (DSS) merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan . Sesuai namanya, tujuan digunakannya system ini adalah sebagai “second opinion” atau “information source” yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang manajer memutuskan kebijakan tertentu.

3.      Group Decision Support System(GDSS) adalah system berdasarkan komputer yang interaktif yang memudahkan pemecahan atas masalah tak terstruktur oleh beberapa (set) pembuat keputusan yang bekerja sama sebagai suatu kelompok. Definisi GDSS, bisa berlaku atau diterapkan ke berbagai situasi keputusan kelompok, yang meliputi panel review, task force meeting eksekutif/dewan, pekerja jarak jauh, dan sebagainya.

4.      Management Information System (MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

      5.    Office Automation System ( OAS) adalah system mendukung pekerjaan pada suatu perusahaan secara luas, biasanya digunakan untuk meningkatkan aliran pekerjaan dan komunikasi antar sesama pekerja, tidak peduli apakah pekerja tadi berada di satu lokasi yang sama ataupun tidak. OAS berfungsi dalam word processing, elctronic message, work group computing, work group scheduling, facsimile processing, imaging and electronic documents, and work flow management. OAS dirancang baik untuk individu maupun kelompok.


6.  Executive Information System (EIS) adalah sistem computer-based yang membantu executive dalam mengakses data dan informasi untuk mengetahui suatu permasalahan, meneliti solusi yang akan diberikan, dan menunjukkan proses strategic planning.


7.      Expert System (ES) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli. Expert System tidak untuk menggantikan kedudukan seorang pakar tetapi untuk memasyaratkan pengetahuan dan pengalaman pakar tersebut.


8.      Artificial Neural Network (ANN) adalah sistem komputasi dimana arsitektur dan operasi diilhami dari pengetahuan tentang sel syaraf biologi di dalam otak. Artificial Neural Network (Jaringan Syaraf Tiruan)  merupakan model yang meniru cara kerja jaringan neural biologis.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
              http://note-why.blogspot.co.id/2012/10/artificial-neural-network-ann.html

Minggu, 15 Maret 2015

Penalaran Deduktif & Induktif

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi - proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui, proses inilah yang disebut menalar.

Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut konklusi (consequence). hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.


METODE INDUKTIF

Paragraf induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum.

contoh paragraf induktif :

Pada saat ini anak anak lebih menyukai permainan- permainan modern seperti PlayStasion, Game Online, Android, tablet dan sebagainya. begitu juga dengan musik, remaja-remaja saat ini lebi menyukai musik barat seperti jazz, R&B, blues sehingga lupa akan musik negeri sendiri. penerimaan budaya luar yang masuk tidak disertai pelestarian buadaya sendiri. budaya luar perlahan-lahan akan menggeser kesenian dan buadaya tradisional.

contoh generalisasi :

manusia hidup jika makan
hewan hidup jika makan
maka makhluk hidup akan hidup jika makan


METODE DEDUKTIF

Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.

Contoh :  Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.

contoh kalimat silogisme :

semua masyarakat indonesia konsumtif (umum) yang bersifat kegiatan imitasi (khusus)
tono suka membeli gadget, barang-barang branded
tono seorang yang konsumtif

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran#Metode_induktif



Rabu, 14 Januari 2015

Cara Instalasi HP Deskjet K110a INK Advantage


Langkah pertama: Buka Box Printer HP Deskjet K110a
 

1. Lepaskan Label Tape dan karton box yang menempel pada printer


2.  Buka bagian depan Printer (Access Door) tempat untuk pasang kartrid tinta dan lepaskan label tape yang ada di dalam printer

3. Buka Baki kertas (tempat menaruh kertas bagian atas) dan Tarik Keluar tempat kertas (Paper Extender) yang ada di bagian depan




4.  Hubungkan Kabel Power dan AC Adaptor pada bagian belakang Printer


5. Masukkan kertas pada tempat Baki kertas bagian atas

6.  Pasang Tinta Kartrid
Nyalakan Power ON, buka pintu bagian depan tempat Kartrid, Rumah katrid akan bergerak ke tengah, tunggu sampai berhenti dan pasang kartrid tinta disana.



7.  Untuk pertama kali, keluarkan tinta kartrid dari paketnya, dan hati hati menarik label plastik yang berwarna "Pink"



8. Tutup pintu depan dan Tunggu sekitar sekitar 30-40 detik, printer akan mencetak "Alignment Page" 


9. Align Cartridges... Buka Penutup Scanner, letakkan "Alignment Pageyang tadi di cetak dengan arah ke bawah diatas kaca scanner.

10. Tutup kaca scanner, tekan tombol Start Copy Black untuk mulai memindai. Printer secara otomatis akan melakukan Cartridge Alignment. Tunggu hingga lampu power STOP berkedip (Blinking), yang artinya proses alignment sudah selesai

Setelah proses di atas selesai, Anda dapat meng-install perangkat lunak pada CD Driver yang ada pada paket pembelian atau men-download dari HP Website.