Minggu, 01 Desember 2013

STANDAR JARINGAN DAN STANDAR INTERNET

Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan sebuah kompetisi pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi dan menjadi jaminan interoperability data dalam proses komunikasi. Standar  komunikasi  data dapat  dikategorikan  dalam  2 kategori    yakni    kategori  de facto  (konvensi) dan  de jure (secara hukum atau regulasi).
Organisasi Standar
Di bawah ini adalah beberapa organisasi yang concern dengan perkembangan   standar teknologi telekomunikasi dan data internasional maupun dari Amerika.
1.  International Standards Organization (ISO).
2.  International Telecommunications Union-Telecommunication Standards
Section (ITU -T).
3.  American National Standards Institute (ANSI).
4.  Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
5.  Electronic Industries Association (EIA).
Selain itu terdapat pula organisasi yang bersifat forum ilmiah seperti Frame Relay Forum dan ATM Forum. Kemudian  ada pula  organisasi  yang  berfungsi
sebagai  agen  regulasi,  misalnya Federal  Communications Commision (FCC).
Standar Internet
Internet yang pada mulanya merupakan jaringan komputer skala kecil di kalangan akademisi makin bertambah luas bahkan untuk kepentingan militer, komersial dan hiburan. Semakin luasnya aktivitas internet tersebut diperlukan standar koordinasi dan administrasi untuk mengaturnya. Mulai dari tingkat pengorganisasian nama domain dari root sampai organisasi yang mengatur nama domain  untuk root negara.
Standar internet adalah sebuah proses jalan panjang yang teruji dan terspesifikasi sehingga menjadi berguna bagi siapa yang bekerja dengan internet. Tentu saja spesifikasi ini dimulai dengan sebuah draft. Kemudian draft internet ini menjadi dokumen acuan kerja yang memiliki umur   6  bulan. Setelah  itu  akan  mendapatkan rekomendasi dari otoritas Internet    dan dipublikasikan sebagai  Request for Comment (RFC).
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan mengenai Standar Jaringan Dan Standar Internet yang perlu Anda ketahui.  Semoga artikel ini bermanfaat.


referensi : http://artikeljaringankomputer.com/

PENGERTIAN TOPOLOGI JARINGAN STAR

Pengertian topologi jaringan bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan berupa bentuk bintang (star). Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
Hub atau Switch digunakan untuk menghubungkan setiap node dalam jaringan LAN. Peralatan ini sering digunakan pada topologi star dan extended star. Perbedaan antara Hub dan Switch adalah kecepatan transfer datanya, yaitu 10:100 Mbps.
Berdasarkan pengertian tersebut di atas, prinsip topologi star adalah merupakan kontrol  terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut ke semua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Dari pengertian topologi jaringan star, terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel.
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain.
- Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan.
- Kemudahaan pengelolaan jaringan.
Kerugian:
- Boros kabel.
- Perlu penanganan khusus.
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis.
Berikut ini adalah gambaran dari pengertian jaringan topologi star :
Topologi Jaringan Star
Topologi Jaringan Star

Demikian ulasan singkat mengenai Pengertian Topologi Jaringan Star.  Semoga dengan membaca tulisan ini Anda mengerti dan semakin paham.  Silakan Anda baca artikel lainnya seperti pengertian topologi jaringan bus dlsb.


referensi : http://artikeljaringankomputer.com/

PERANGKAT KOMPUTER DAN KEGUNAANNYA

Komputer tersusun atas perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan pengguna (brainware). Ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardwaretidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak akan bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
Komputer sebagai sebuah mesin terdiri dari perangkat penyusun yang mewakili alur input, proses, dan output. Perangkat komputer secara garis besar terdiri atas:
1. Piranti pemrosesan merupakan otak dari komputer. Oleh karena itu sering diberi istilah sistem unit. Perangkat komputer ini mengendalikan seluruh aktivitas dari seluruh sistem komputer. Istilah yang biasa digunakan untuk menyebut piranti ini adalah Central Processing Unit (CPU).
CPU
Processor adalah salah satu komponen yang terpenting dalam sistem komputer.  Processor sering disebut sebagai otak komputer karena sebagai pemroses data. Kemampuan processor diukur berdasarkan kecepatannya dalam memproses perintah dan data yang dinyatakan dalam satuan megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz).
2. Monitor merupakan perangkat yang termasuk dalam softcopy. Softcopy digunakan untuk menampilkan tulisan dan gambar pada media lunak berupa sinyal elektronik. Ukuran monitor sama seperti ukuran televisi, yakni didasarkan pada panjang diagonal dari area yang dapat kita lihat. Ukuran monitor desktop yang ada saat ini berukuran 14”, 15”, 17”, 19” dan 21”. Adapun ukuran monitor laptop yakni 12.1”, 13.3”, dan 14.1” Untuk ukuran resolusi di tentukan jumlah piksel (picture element) yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan layar. Misalnya resolusi 1.024 x 768 berarti monitor mengandung 1.024 baris piksel dan 768 kolom piksel, dengan kata lain jumlah piksel yang tersusun di monitor sebesar 1.024 x 768 buah. Semakin besar resolusinya maka semakin bagus kualitas gambar atau tampilan monitor.
Monitor
3. Mouse adalah alat penunjuk yang digunakan untuk mengatur posisi kursor di layar. Jika mouse digeser di bidang datar, kursor di layar akan bergeser sesuai dengan arah dari pergeseran mouse. Pada program pengolah kata, mouse digunakan untuk menempatkan insertion point dengan cepat pada teks. Mouse juga digunakan juga untuk memilih icon-icon dalam menjalankan perintah-perintah.
4. Keyboard berfungsi sebagai perangkat tempat pengetikan perintah dan masukan lain pada komputer. Keyboard terdiri atas kumpulan tombol-tombol huruf, angka, tanda baca, dam simbol lainnya. Jumlah tombol pada keyboardantara 101 sampai dengan 105.
Keyboard
5. Printer adalah perangkat keras yang digunakan untuk membuat cetakan pada kertas. Untuk itu, printer disebut hardcopy device.
Printer
6. Scanner merupakan perangkat masukan yang berfungsi untuk memindai suatu obyek sehingga menghasilkan gambar elektronik dengan menggunakan sinar yang terlihat atau radiasi elektromagnetik lain seperti sinar laser. Cara kerjanya adalah dengan menempatkan sebuah obyek di atas kaca scanner. Scanner akan meraba secara elektronik masukan yang akan dibaca. Scanner menggunakan optical data reader sebagai alat pembacanya yang mampu membaca langsung data dari kertas biasa berupa grafik, gambar, ataupun tulisan.
Scanner
Demikianlah ulasan singkat yang telah kami sajikan mengenai Perangkat Komputer Dan Kegunaannya.  Semoga saja tulisan ini bermanfaat bagi Anda.


referensi : http://artikeljaringankomputer.com/

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER

Ketika kita ingin membuat sebuah jaringan komputer sederhana komponen utama yang kita perlukan tentu saja adalah komputer, tetapi bagaimana caranya komputer-komputer tersebut dapat saling terhubung antara satu dengan yang lainnya ? Jawabannya adalah kita membutuhkan perangkat-perangkat lainnya agar antar komputer dapat terhubung. Perangkat-perangkat itu dapat berupa hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak).
Hardware yang diperlukan sebuah jaringan komputer akan sedikit berbeda karena disesuaikan dengan kebutuhan. Hardware berikut ini adalah hardware yang dibutuhkan untuk membuat sebuah jaringan komputer sederhana :
1. Hub
Hub merupakan hardware yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus. Antar hub juga dapat saling berhubungan yaitu dengan
menggunakan cara cross over cable, tetapi hub – hub saat ini sudah dapat meng–cross over cable sekaligus hubungan antar hub ini disebut juga chaining
melalui port uplink.
Hub
Keuntungan menggunakan hardware ini adalah fleksibilitas yang dimiliki sehingga setiap client bisa ditambahkan setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi. Tetapi hub tidak mampu membaca data–data dan tidak mengetahui sumber dan tujuan paket-paket yang dilepas melaluinya. Kesimpulanya, sebuah hub hanya berperan menerima dan meneruskan paket-paket yang masuk atau paling tidak memperkuat sinyal elektrik, dan kemudian menyebarkan paket-paket ke semua device dalam jaringan termasuk device yang mengirimkan paket tersebut.
2. Bridge
Bridge adalah hardware yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan radio  seperti microwave, wireless mobile dan sebagainya, berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama.
Bridge
Hardware ini memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber.
3. Router
Router adalah hardware jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan dengan jaringan lainnya untuk mendapatkan route (jalur) terbaik. Router bekerja pada layer network dari model OSI untuk memindahkan paket-paket antar jaringan menggunakan alamat logikanya. Router memliki table routing yang melakukan pencatatan terhadap semua alamat jaringan yang diketahui dan lintasan yang mungkin dilalui serta waktu tempuhnya.
Router
Router bekerja hanya jika protokol jaringan yang dikonfigurasi adalah protokol yang routables eperti TCP/IP atau IPX/SPX. Ini berbeda dengan bridge yang bersifat protocol independent.
4. Kabel
Secara umum, kabel transmisi penghubung dalam jaringan komputer terdiri atas 3 macam, yakni kabel koaksial, kabel ulir atau kabel berpasangan (Twisted-Pair,misalnya kabel UTP – Unshielded Twister Pair), dan kabel serat optik. Ujung kabel transmisi dilengkapi dengan konektor yang sesuai. Pada jaringan tanpa kabel (wireless LAN), tidak digunakan kabel, melainkan menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan paket data.
Kabel
5.  Network Interface Card (NIC)
Kartu jaringan (Network Interface Card atau disingkat NIC, sering disebut juga Network Adapter, LAN Card, atau Ethernet Card) adalah hardware yang berfungsi sebagai jembatan antara komputer dengan jaringan komputer. Kartu jaringan bertugas untuk mengirimkan paket-paket data ke komputer tujuan dan menerima paket data yang dikirim komputer lain.
NIC CardDemikian ulasan mengenai Hardware Jaringan Komputer dan semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang menekuni teknik jaringan komputer.


referensi : http://artikeljaringankomputer.com/

MEDIA TRANSMISI JARINGAN KOMPUTER

Media  transmisi  yang  digunakan  jaringan  komputer  sebagai  sarana penghubung  ada  dua  macam,  yaitu  sebagai  berikut.

A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network)

Hampir  semua  jaringan  komputer  yang  ada  saat  ini  menggunakan  kabel sebagai  media transmisi.  Media  transmisi ini  memiliki  keterbatasan  jangkauan  dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini  biasanya  digunakan  dalam  area  lokal,  misalnya  dalam  satu  gedung  atau antargedung  dalam  satu  lembaga  pendidikan.  Bila  sumber  data  dan  penerima memiliki  jarak  yang  tidak  terlalu  jauh,  kabel  memang  dapat  digunakan  sebagai media  transmisi.  Kabel  yang  sering  digunakan  sebagai media transmisi antara  lain  sebagai  berikut.
1. Twisted Pair
Kabel  twisted  pair ini  sudah  banyak  dikenal karena  merupakan  kabel  yang  biasa digunakan dalam saluran telepon. Terdiri  dari  dua  jenis,  yaitu  Shielded  Twisted Pair(STP) dan  Unshielded Twisted Pair(UTP). Kelebihan media transmisi  ini adalah  selain  harganya murah,  juga  mudah  dalam  membangun instalasi.  Kekurangan dari media transmisi ini  adalah memiliki  kecepatan  yang  terbatas hingga 1 Gbps dan mudah terpengaruh noise.
Media Transmisi Kabel Twisted Pair
Media Transmisi Kabel Twisted Pair
2. Coaxial
Kabel  ini  berisi  kawat  tembaga  yang  kaku dan keras sebagai intinya, dan sekelilingnya dilapisi  bahan  penyekat.  Kabel  ini terdiri  dari  dua  jenis,  yaitu  Coaxial Broadband (kabel 75 ohm)  yang  digunakan untuk  media transmisi  analog  dan  Coaxial Baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk  media transmisi  digital.  Kelebihan  media transmisi  ini adalah  selain  harganya  relatif  murah,  juga tidak  terganggu  oleh  noise.  Kemampuan jarak  jangkaunya  mencapai  200  meter dengan  kecepatan  10  Mbps.
Media Transmisi Kabel Coaxial
Media Transmisi Kabel Coaxial
3. Serat Optik (Fibre Optic)
Kabel  serat  optik  memiliki  ukuran  kecil, mempunyai  tiga  komponen  utama,  yaitu media  transmisi,  sumber  cahaya, dan detektor. Memiliki jarak jangkauan mencapai  2  km  dengan  kecepatan  tinggi 100  Mbps.  Kelebihan media transmisi ini memiliki kecepatan  tinggi  dan tidak  terganggu noise. kekurangan media transmisi ini adalah masih termasuk kabel yang mahal.

Media Transmisi Kabel Serat Optik
B. Media Transmisi tanpa Kabel (Wireless Network)

Media  transmisi  tanpa  kabel  merupakan  komunikasi  data  dalam  jaringan komputer  yang  tidak  memanfaatkan  kabel  sebagai  media  transmisi,  melainkan berupa  gelombang  elektromagnetik.  Jaringan  tanpa  kabel  ini  memberikan keunggulan  kepada  pemakai  untuk  dapat  mengakses  setiap  saat  di  mana  pun berada.  Sedangkan  kekurangan media transmisi ini  adalah  kemampuan  transfer  data  lebih  kecil dibandingkan  dengan  jaringan  kabel.  Pada  media  transmisi  ini,  masih  sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data  dan  penerima  data  jaraknya  cukup  jauh  atau  medannya  sulit,  maka  dapat digunakan  media  transmisi  radiasi  elektromagnetik  yang  dipancarkan  melalui udara  terbuka berupa:
1. Gelombang Mikro (Microwave)
Gelombang mikro merupakan hubungan  dengan  menggunakan  media  transmisi radio  gelombang  pendek, panjang gelombangnya  hanya  dalam  satuan  sentimeter  saja.  Transmisi  gelombang mikro  memiliki  jangkauan  yang  pendek,  sehingga  jika  digunakan  dalam hubungan  jarak  jauh,  diperlukan  banyak  stasiun  repeater  (pengulang).
2. Sistem Satelit
Sinyal  yang  dikirim  media transmisi stasiun  gelombang  mikro  di  bumi  diterima  oleh  satelit yang  berada  di  luar  angkasa kemudian dikirimkan  kembali  ke  stasiun  gelombang  mikro  di  belahan  bumi  lainnya.
3. Gelombang  Radio  untuk  Seluler
Media transmisi sistem telekomunikasi bergerak dengan sistem seluler digital, ada dua macam, yaitu  GSM  non-seluler  yang  memiliki  cakupan  daerah  cukup  luas  dengan dilengkapi  antena  sebagai  pemancar  dan  penguat  sinyal  serta  GSM  seluler yang  dilengkapi  sebuah  sistem  tower  pengirim  dan  penerima  yang  disebut Base  Transceiver  Station (BTS).
4. Sinar Infra Merah
Sinar  infra  merah  merupakan  salah  satu  contoh  media  transmisi  jarak  dekat. Teknologi  ini  memiliki  sifat  line  of  sight,  sehingga  jika  terhalang,  maka  aliran data  dan  informasi  akan  terhenti,  serta  mudah  terinterferensi  oleh  sinar
matahari.  Teknologi  sinar  infra  merah  biasanya  dipakai  untuk  komunikasi skala  kecil,  terutama  untuk  jaringan  komputer  lokal  dalam  satu  ruang.  Media transmisi ini  banyak  digunakan  dalam  penelitian  untuk  melakukan  uji  coba  perangkat wireless, misalnya remote  control televisi.
5. Sistem Sinar Laser
Teknologi  ini  hampir  sama  dengan  sinar  infra  merah,  yaitu  memiliki  sifat line  of  sight, mampu  membawa  data  atau  sinyal.  Data  yang dikirimkan  melalui  sinar  laser  ternyata  jauh  lebih  besar  daripada  gelombang radio,  microwave,  dan  peralatan  elektrik  lainnya.  Teknologi  ini  digunakan untuk  media transmisi  jarak  jauh.


referensi : http://artikeljaringankomputer.com/

VPN BANTU TINGKATKAN KEAMANAN KONEKSI INTERNET

Untuk sebagian besar orang saat membaca kata VPN (Virtual Private Network), maka yang terpikir dalam benaknya adalah sebuah sistem jaringan yang biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Pemikiran itu tidak benar karena VPN bisa digunakan untuk siapa saja, bahkan untuk individu.
VPN merupakan jaringan komputer yang memanfaatkan komunisi publik untuk melakukan komunikasi data pribadi. Artinya kita memanfaatkan komunikasi internet untuk membentuk satu jaringan komputer sendiri.
Jadi bila Anda mempunyai laptop yang terhubung pada sebuah jaringan komputer, biasanya menggunakan kabel UTP atau koneksi wireless, mempunyai keterbatasan tempat. Bila laptop tersebut keluar dari area tadi maka otomatis lepas dari jaringan Anda tadi. Dengan menggunakan VPN, maka Anda bisa tetap terhubung dengan jaringan komputer Anda.
VPN mengikuti pendekatan klien dan server. VPN klien mengotentifikasi pengguna, enskripsi data, dan sebaliknya mengelola sesi dengan server VPN menggunakan teknik yang disebut tunneling.
VPN klien dan server VPN biasanya digunakan dalam tiga skenario :
  1. Untuk mendukung akses remote ke intranet,
  2. Untuk mendukung koneksi antara intranet dalam satu organisasi,
  3. Untuk menggabungkan dua organisasi jaringan, guna membentuk sebuah extranet.
Manfaat utama dari VPN adalah penggunaan biaya yang relatif lebih rendah diperlukan untuk mendukung teknologi ini dibandingkan dengan alternatif seperti  leased line atau akses remote server. Pengguna biasanya berinteraksi dengan program klien grafis sederhana.  Aplikasi ini mendukung membuat jalur, pengaturan parameter konfigurasi, dan menghubungkan ke dan memutuskan dari server VPN.  Solusinya dengan menggunakan beberapa protokol jaringan yang berbeda, termasuk PPTP, L2TP, IPsec dan SOCKS.
Banyak manfaat dan penggunaan VPN ini, seperti meningkatkan tingkat keamanan saat melakukan browsing di area WiFi publik.  Juga bisa digunakan untuk melakukan remote akses ke komputer pribadi di rumah darimana saja selama ada akses internet.


referensi : http://artikeljaringankomputer.com/

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

Pada kesempatan ini kami ingin sekali mengulas tentang keterkaitan komunikasi data dan jaringan komputer. Apakah ada keterkaitan antara komunikasi data dan jaringan komputer? Secara harfiah pengertian dari komunikasi data adalah adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik dengan menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching yang terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan.
Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Dengan demikian komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
Komunikasi Data Pada Jaringan Komputer
Komunikasi Data Pada Jaringan Komputer
Adapun komponen yang diperlukan untuk terjadinya komunikasi data adalah :
  • Penghantar/pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data.
  • Penerima, adalah piranti yang menerima data.
  • Data, adalah informasi yang akan dipindahkan.
  • Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data.
  • Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.
Sedangkan tujuan dari diadakannya komunikasi data diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien, ekonomis, dan tanpa kesalahan dari suatu tempat ke tempat yang lain.
  • Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
  • Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.
  • Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.
  • Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
  • Mendapatkan data langsung dari sumbernya.
  • Mempercepat penyebarluasan informasi.
  • Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang terhubung secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua pihak.
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan digunakan untuk perpindahan data (komunikasi data) dari suatu komputer sumber (transmiter) ke komputer tujuan (receiver) yang melawati suatu media penghantar dalam bentuk bit-bit atau data digital.
Jika Anda mencermati uraian di atas maka jelaslah ada keterkaitan komunikasi data dan jaringan komputer. Data-data bisa dikomunikasikan (dikirim dan disebarluaskan) kepada komputer-komputer lainnya melalui sebuah jaringan komputer. Tanpa adanya jaringan komputer, komunikasi data pun tidak bisa berlangsung.
Demikianlah penjelasan mengenai keterkaitan komunikasi data dan jaringan komputer. Terima kasih Anda telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat.


referensi : http://artikeljaringankomputer.com/

SISTEM JARINGAN KOMPUTER DAN CARA KERJANYA

Sistem jaringan komputer merupakan kumpulan komputer, printer, atau peralatan lainnya yang saling terhubung menjadi satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui media penghubung sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer untuk saling bertukar file dokumen, mencetak pada printer yang sama, dan berbagi-pakai perangkat keras maupun perangkat lunak yang terdapat di jaringan. Media penghubung pada sistem jaringan komputer dapat menggunakan kabel atau tanpa kabel (menggunakan gelombang radio/ wireless).
Ada 4 komponen utama yang terdapat pada sebuah sistem jaringan komputer, yakni :
  • Sender (pengirim data informasi)
  • Protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi)
  • Media transmisi (medium transfer data), dan
  • Receiver (penerima data informasi).
Agar sebuah sistem jaringan komputer dapat saling bertukar informasi data, diperlukan sebuah alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya.

Cara Kerja Sistem Jaringan Komputer
Cara Kerja Sistem Jaringan Komputer


Secara sederhana, cara kerja sebuah sistem jaringan komputer adalah sebagai berikut. Pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua didecode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.
Cara kerja dari sistem jaringan komputer bisa juga dilihat dari tipe jaringannya. Tipe jaringan itu terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.
  •     Jaringan Client-Server
Pada sistem jaringan komputer ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
  • Jaringan Peer-to-peer
Pada sistem jaringan komputer ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
Demikian uraian singkat mengenai cara kerja sistem jaringan komputer yang telah kami sampaikan pada postingan kali ini. Semoga bermanfaat bagi sobat semuanya.

referensi : http://artikeljaringankomputer.com/

MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER


Dalam membangun jaringan komputer, ada dua kemungkinan kondisi yang ada. Jika perusahaan kita adalah perusahaan  kecil  dengan  sedikit  karyawan  dan  tidak  banyak  komputer,  kita  dapat merencanakan  jaringan  berdasarkan  hardware  yang  dibutuhkan  untuk  menghubungkan komputer-komputer  tersebut. Jika  perusahaan  kita  skala  menengah  atau  perusahaan  yang berkembang  dengan  sangat  cepat,  rencana  jaringan  harus  berdasarkan  arus  informasi  yang dikumpulkan, disimpan dan disebarluaskan perusahaan kita.
Secara  sederhana  sebelum membangun jaringan komputer mulailah  mengambar  posisi  komputer  dan  printer  yang  akan  dibangun  serta letak  perkabelan  dan  devices  lainnya,  dan  melakukan  inventaris  peralatan  yang  ada  dan prediksi peralatan yang akan datang dalam beberapa bulan atau tahun kedepan.
Secara garis besar ada beberapa tahapan dalam membangun jaringan komputer LAN.  Tahapan-tahapan dalam membangun jaringan komputer diantaranya ;
  • Menentukan teknologi tipe jaringannya (Ethernet, Fast Ethernet, Token Ring, FDDI).
  • Memilih model perkabelan (Fiber, UTP, Coaxial).
  • Menentukan bentuk topologi jaringan (Bus, Ring, dan Star).
  • Menentukan teknologi Client/server atau peer to peer.
  • Memilih Sistem Operasi Server (Windows NT, 2000, XP, atau Linux).
Ada  banyak  media  yang  digunakan  untuk  membangun jaringan,  karena  saat  ini teknologi  yang  menghubungkan  komputer  tidak  hanya  menggunakan  sistem  kabel  tapi  dapat juga menggunakan alternatif lain misalnya wireless.
  1. Membangun jaringan  komputer  yang  menggunakan  media  kabel,  pastilah  menggunakan  kabel  untuk menghubungkan  beberapa  komputer,  ada  beberapa  macam  kabel  yang  biasa  digunakan yaitu, UTP (Unshielded Twisted-Pair), Coaxial, Fiber Optic.
  2. Netword  Interface  Card  (NIC),  suatu  perangkat  antar  muka  untuk  menghubungkan  satu komputer dengan komputer lain.
  3. Switch  atau  Hub,  perangkat  yang  difungsikan  mengatur  komunikasi  data  untuk mengkoneksikan  kabel  UTP  yang  biasanya  menggunakan  topology  star,  perangkat  ini berfungsi sebagai terminal dari beberapa komputer.
  4. Server,  komputer  khusus  atau  komputer  yang  dijadikan  sebagai  sentral  untuk  pengolahan data dan komunikasi lainnya, seperti Webmail, webserver, dll.
  5. Modem (Modulator Demulator), perangkat optional ini digunakan jika ingin membangun  jaringan  ke  Internet,  modem  dikoneksikan  dengan  jaringan  lain  tergantung  dari layanannya.
Demikian penjelasan singkat mengenai cara membangun jaringan komputer LAN.  Semoga kehadiran tulisan ini bermanfaat bagi Anda.

referensi : http://artikeljaringankomputer.com/membangun-jaringan-komputer.htm

Selasa, 26 November 2013

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi (Web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai  tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan. Pihak yang meminta atau menerima layanan disebut client dan yang memberikan atau mengirim layanan disebut server. Desain ini disebut dengan sistem client server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

berikut gambar dari jaringan Komputer :


Jenis-jenis Jaringan Komputer

1. LAN (Local Area Network)
Local Area Network digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer lokal, seluruh komputer yang terhubung ke jaringan terhubung pada satu pusat yang disebut Gateway. LAN biasa ditemui pada jaringan-jaringan kecil dalam suatu ruangan atau lembaga tertentu. dalam pengembangannya, LAN berkembang menjadi sebuah Metropolitan Area Network (MAN), yang sudah melibatkan lebih dari satu gateaway, dan biasanya telah memiliki sebuah server utama. MAN biasanya diterapkan pada sistem informasi perkotaan. 

keuntungan dari LAN sebagai berikut :
- Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (file sharing)
- pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (printer sharing).
- File-File data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
- throughput yang tinggi
- relatif lebih murah
- file data yang keluar-masuk dari/ke server dapat dikontrol
- proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
- Resiko kehilangan data oleh Virus komputer menjadi sangat kecil.
- komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
- bila salah satu client atau server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan internet atau mengirimkan fax melalui satu modem

berikut gambar LAN (Local Area Network) :
 

 2. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN (Metropolitan Area Network), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan Televisi kabel. Jaringan komputer ini memiliki radius 10-50 km. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota dengan kecepatan transmisi antara 45-600 Mbps. untuk membentuk jaringan MAN, dapat memanfaatkan fasilitas dari perusahaan telekomunikasi umum atau menggunakan paket program radio. 

keuntugan dari MAN sebagai berikut :
- Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
- informasi dapat disebarkan dengan lebih meluas, cepat dan bermakna.
- Transaksi yang Real-Time
- komunikasi antar kantor bisa menggunakan E-mail, chatting dan video conference.

berikut gambar MAN (Metropolitan Area Network) :
 3. WAN (Wide Area Network)
jaringan komputer ini memiliki radius sangat besar, menghubungkan LAN dan MAN melewati batas geografis mencakup antar wilayah, negara, dan benua, serta bersifat milik umum. WAN memiliki kecepatan dibawah 1 Mbps, jaringan WAN biasanya menggunakan kabel fiber optic serta menanamkannya didalam tanah maupun melewati jalur bawah laut. 
beberapa teknologi WAN yang umum digunakan :
- Modem
- ISDN (Integrated Service Digital Network)
- DSL (Digital Subscriber Line)
- Frame Relay
- ATM (Asynchronous Transfer Mode)
- SONET ( Synchronous Optical Network) 
WAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi berikut :
- Beroperasi pada area geografis luas
- mengijinkan akses melalui interface serial dengan kecepatan medium
- menyajikan konektifitas full-time / part-time
- mengkoneksikan perangkat yang terpisahkan jarak global.

berikut gambar WAN (Wide Area Network) :

4. Internet & Intranet
 Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. secara fisik, internet diumpamakan sebagai jaring laba-laba (the Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari titik-titik (node) yang saling berhubungan. node dapat berupa komputer, jaringan lokal, atau peralatan komunikasi. sementara itu, garis penghubung antarsimpul disebut sebagai tulang punggung (backbone), yakni media komunikasi terestrial (kabel, serat, optik, microwave, radio link) maupun satelit. node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan, atau bertukar informasi di internet.

Intranet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi Internet. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan, "Intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal. Intranet umumnya juga terhubung ke Internet, pertukaran informasi dan data dengan jaringan Intranet lainnya (Internetworking) melalui backbone internet dapat terjadi.

dukungan aplikasi, program, dan sistem operasi yang luas akibat popularitas internet menjadikan intranet sebagai depan LAN. Keistimewaan fasilitas intranet yang tidak terdapat pada jaringan lokal (LAN) konvensional adalah tampilan Web (grafis, multimedia) pada sistem operasi, navigasi, aplikasi ataupun databasenya.

berikut ini adalah fasilitas standar internet yang dapat anda nikmati dengan menggunakan intranet.
1. Surat elektronik (e-Mail)
2. Transfer berkas (FTP)
3. Emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Rlogin)
4. pengendalian peralatan network jarak jauh (SMNP)
5. Aplikasi Internet seperti, search engine, mailing list, newsgroup, archive, dan gopher.

Teknologi LAN yang juga terdapat pada intranet antara lain manajemen database, sistem distribusi, client server, dan sharing resource and peripheral. Salah satu hal terpenting dalam internet atau intranet adalah keamanan jaringan (network security). Jaringan telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service communication network), sehingga rentan penyusupan dan penyadapan jaringan serta pembajakan data. dengan demikian, teknologi keamanan yang canggih perlu diterapkan dalam intranet, sperti firewall, enkripsi, encapsulated data package, atau id recognition.

berikut gambar dari Internet dan Intranet :

 

referensi : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer#cite_note-ref1-1 
http://artikeljaringankomputer.com/  
http://www.feriantano.com/2013/08/jenis-jenis-jaringan-komputer.html

Rabu, 23 Oktober 2013

DEFINISI ORGANISASI

Menurut W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian sehingga merupakan kesatuan yang teratur. bisa disebut juga sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota.

jadi Organisasi adalah bentuk formal dari sekel
ompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.


HUBUNGAN MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbale balik antara kegiatan dan kerjasama disatu pihak dengan tujuan di pihak lain. Untuk dapat mencapai tujuan terasebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungssional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.


HUBUNGAN MANAJEMEN DAN TATA KERJA

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja adalah
menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan,
menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.



HUBUNGAN MANAJEMEN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA

hubungan antara ketiga hal tersebut adalah  
  1.  Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
  2. Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
  3. Tata kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

jadi dapat disimpulkan bahwa ketiga hubungan tersebut sangat erat kaitannya agar mencapai suatu tujuan.