Media transmisi yang digunakan jaringan komputer sebagai sarana penghubung ada dua macam, yaitu sebagai berikut.
A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network)
Hampir semua jaringan komputer yang
ada saat ini menggunakan kabel sebagai media transmisi. Media
transmisi ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efisien
karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini
biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung
atau antargedung dalam satu lembaga pendidikan. Bila sumber
data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh, kabel
memang dapat digunakan sebagai media transmisi. Kabel yang
sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai
berikut.
1. Twisted Pair
Kabel twisted pair ini sudah banyak dikenal karena merupakan
kabel yang biasa digunakan dalam saluran telepon. Terdiri dari dua
jenis, yaitu Shielded Twisted Pair(STP) dan Unshielded Twisted
Pair(UTP). Kelebihan media transmisi ini adalah selain harganya
murah, juga mudah dalam membangun instalasi. Kekurangan dari media
transmisi ini adalah memiliki kecepatan yang terbatas hingga 1 Gbps
dan mudah terpengaruh noise.
Media Transmisi Kabel Twisted Pair
2. Coaxial
Kabel ini berisi kawat tembaga yang kaku dan keras sebagai
intinya, dan sekelilingnya dilapisi bahan penyekat. Kabel ini
terdiri dari dua jenis, yaitu Coaxial Broadband (kabel 75 ohm)
yang digunakan untuk media transmisi analog dan Coaxial Baseband
(kabel 50 ohm) yang digunakan untuk media transmisi digital.
Kelebihan media transmisi ini adalah selain harganya relatif
murah, juga tidak terganggu oleh noise. Kemampuan jarak
jangkaunya mencapai 200 meter dengan kecepatan 10 Mbps.
Media Transmisi Kabel Coaxial
3. Serat Optik (Fibre Optic)
Kabel serat optik memiliki ukuran kecil, mempunyai tiga komponen
utama, yaitu media transmisi, sumber cahaya, dan detektor. Memiliki
jarak jangkauan mencapai 2 km dengan kecepatan tinggi 100 Mbps.
Kelebihan media transmisi ini memiliki kecepatan tinggi dan tidak
terganggu noise. kekurangan media transmisi ini adalah masih termasuk
kabel yang mahal.

B. Media Transmisi tanpa Kabel (Wireless Network)
Media transmisi tanpa kabel merupakan komunikasi data dalam
jaringan komputer
yang tidak memanfaatkan kabel sebagai media transmisi, melainkan
berupa gelombang elektromagnetik. Jaringan tanpa kabel ini
memberikan keunggulan kepada pemakai untuk dapat mengakses setiap
saat di mana pun berada. Sedangkan kekurangan media transmisi ini
adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan
jaringan kabel. Pada media transmisi ini, masih sering terjadi
gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber
data dan penerima data jaraknya cukup jauh atau medannya
sulit, maka dapat digunakan media transmisi radiasi
elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka berupa:
1. Gelombang Mikro (Microwave)
Gelombang mikro merupakan hubungan dengan menggunakan media
transmisi radio gelombang pendek, panjang gelombangnya hanya dalam
satuan sentimeter saja. Transmisi gelombang mikro memiliki
jangkauan yang pendek, sehingga jika digunakan dalam hubungan
jarak jauh, diperlukan banyak stasiun repeater (pengulang).
2. Sistem Satelit
Sinyal yang dikirim media transmisi stasiun gelombang mikro di
bumi diterima oleh satelit yang berada di luar angkasa kemudian
dikirimkan kembali ke stasiun gelombang mikro di belahan bumi
lainnya.
3. Gelombang Radio untuk Seluler
Media transmisi sistem telekomunikasi bergerak dengan sistem seluler
digital, ada dua macam, yaitu GSM non-seluler yang memiliki
cakupan daerah cukup luas dengan dilengkapi antena sebagai
pemancar dan penguat sinyal serta GSM seluler yang dilengkapi
sebuah sistem tower pengirim dan penerima yang disebut Base
Transceiver Station (BTS).
4. Sinar Infra Merah
Sinar infra merah merupakan salah satu contoh media transmisi
jarak dekat. Teknologi ini memiliki sifat line of sight,
sehingga jika terhalang, maka aliran data dan informasi akan
terhenti, serta mudah terinterferensi oleh sinar
matahari. Teknologi sinar infra merah biasanya dipakai untuk
komunikasi skala kecil, terutama untuk jaringan komputer lokal
dalam satu ruang. Media transmisi ini banyak digunakan dalam
penelitian untuk melakukan uji coba perangkat wireless, misalnya
remote control televisi.
5. Sistem Sinar Laser
Teknologi ini hampir sama dengan sinar infra merah, yaitu
memiliki sifat line of sight, mampu membawa data atau sinyal.
Data yang dikirimkan melalui sinar laser ternyata jauh lebih
besar daripada gelombang radio, microwave, dan peralatan elektrik
lainnya. Teknologi ini digunakan untuk media transmisi jarak jauh.
referensi : http://artikeljaringankomputer.com/